( 7/10/2015 )
5 ALAM DALAM PROSES KEHIDUPAN MANUSIA
Pernahkah kita mengajukan pertanyaan kepada diri kita masing-masing, Dimanakah kita sebelum dilahirkan? Apa dan bagaimana kita selama di alam kandungan yang gulita itu? Bagaimanakah proses perjalanan yang melelahkan itu sehingga kita sampai ke dunia ini? Lantas apa tujuan kita hidup di dunia? pernahkah kita sejenak merenungkan ini . . . .?Berikut adalah 5 alam yang setiap manusia wajib tempuhi:
1. Alam Roh
Manusia masih berupa roh iaitu belum berbentuk.
Perjalanan hidup manusia dimulai darialam ruh ketika Allah mengumpulkan semua ruh manusia yang akan diturunkan kebumi.Kejadian ini dikisahkan dalam QS.Al-A’raf ayat 173:“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami BANIAdam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”
2. Alam rahim
Sebelum ditiupkan ruh kedalamnya, ruh mengadakan perjanjian dahulu dengan Allah. "ALASTU BIRABBIKUM?" "BALA, SYAHIDNA" (al a'raaf) jadi kalau-kalau ruh itu membangkang kelak setelah berada didunia, maka di alam akhirat akan dimintai pertanggungjawabannya. Dan Allah tidak lalai terhadap hamba2Nya.Setelah membuat kesaksian tentang Allah selanjutnya satu persatu ruh tersebut dihembuskan Allah kedalam rahim ibu sebagaimana disebutkan dalam QS. Sajdah ayat 9, “Kemudian dibentukNya (janin dalam rahim) dan ditiupkan ke dalamnya sebagian dari ruhNya.”Sejak itu mulailah manusia memasuki tahap kedua dari perjalanan hidupnya. Kurang lebih selama 9 bulan janin manusia menetap dirahim ibu untuk kemudian setelah tiba waktunya lahir kedunia menjadi seorang bayi.
3. Alam dunia.
Sejak lahir kedunia mulailah manusia memasuki tahap ketiga dari perjalanan hidupnya. Manusia hidup didunia . Mulai dari yang hidup hanya beberapa saat hingga yang hidup puluhan tahun bahkan ada yang lebih dari 100 tahun. Kehidupan dunia adalah kehidupan yang pertama bagi manusia. Allah menjadikan dua kali kehidupan dan dua kali kematian bagi manusia sebagaimana disebutkan dalam QS Al Mukmin ayat 11.
:
4. Alam kubur/barzakh
Jika kematian datang menghampiri seseorang maka putuslah hubungannya dengan kehidupan dunia. Hanya amal baik dan buruklah yang abadi menemani sampai kealam kubur. Amal baik seperti solat, zakat, sedekah dan zikir semua itu akan membawa kebahagian dan ketentraman dialam kubur.
Sebaliknya amal buruk seperti perbuatan dosa mendurhakai Allah, melakukan perbuatan yang dilarang dan dimurkaiNya, serta meninggalkan amal perbuatan yang diperintahkan semua itu akan membawa kesengsaraan dialam kubur. Alam ini adalah masa penantian yang penuh kesengsaraan bagi kaum pendosa dan penuh kebahagiaan bagi orang beriman. Alam kubur akan berakhir pada hari kiamat kelak.
5. Alam Mahsyar
Sesampainya di kursi panas pengadilan Allah, catatan amal lembar perlembar dibukakan dihadapannya. seluruh anggota badan bicara kecuali mulut-dengan izin Allah. seluruh amalan didunia diadili. tidak terkecuali niat. itupun ditimbang dan diadili. "..pada hari dimana Jibril(ruh) dan Malaikat2 baris bershaf-shaf, tidak ada yang berbicara kecuali siapa yang diizinkan oleh Yang Maha Pemurah, dan ia berkata benar" (78:38)
QS. Ar-Ra`d [13] : 18
لِلَّذِينَ ٱسْتَجَابُوا۟ لِرَبِّهِمُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ وَٱلَّذِينَ لَمْ يَسْتَجِيبُوا۟ لَهُۥ لَوْ أَنَّ لَهُم مَّا فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا وَمِثْلَهُۥ مَعَهُۥ لَٱفْتَدَوْا۟ بِهِۦٓ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ سُوٓءُ ٱلْحِسَابِ وَمَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمِهَادُ
Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya, (disediakan) pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan, sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.
No comments:
Post a Comment